Seperti Apakah Tanda-Tanda Awal Dari Kanker Serviks?

DokterSehat.Com – Kanker serviks adalah salah satu penyakit yang sangat ditakuti oleh kaum hawa di tanah air. Bagaimana tidak, penyakit ini cukup sulit untuk diobati dan memiliki resiko kematian yang cukup besar. Melihat begitu mengerikannya penyakit ini, ada baiknya kita mengetahui beberapa tanda dari kanker serviks seperti sebagai berikut.

Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia WHO pada 2013 silam, diketahui bahwa ada lebih dari 270 ribu penderita kanker serviks yang akhirnya meninggal dunia. 85 persen dari kematian tersebut ternyata banyak ditemukan di negara-negara berkembang layaknya Indonesia. Penyebab dari penyakit ini adalah human papillomavirus atau lebih dikenal sebagai virus HPV, tepatnya adalah virus HPV nomor 16 dan 18.

Penyebab dari kanker serviks sendiri sangat beragam. Namun, pakar kesehatan menyebutkan bahwa mereka yang sudah berhubungan intim di usia muda, apalagi yang suka bergonta-ganti pasangan, cenderung beresiko tinggi terkena penyakit ini. Selain itu, mereka yang merokok, mengkonsumsi obat-obatan yang bisa berpengaruh buruk bagi sistem kekebalan tubuh, dan juga yang terkena infeksi penyakit menular seksual, juga memiliki resiko tinggi terkena kanker ini.

Lantas, seperti apakah tanda-tanda awal dari kanker serviks? Ini yang menjadi masalah. Pada stadium awal, kanker ini ternyata cenderung tidak memberikan tanda apapun. Saat tubuh mulai mengalami pendarahan, keputihan yang disertai dengan bau yang menyengat, sulit untuk pipis, hingga nyeri punggung, biasanya tanda-tanda ini baru muncul saat kanker serviks sudah cukup parah. Hanya saja, jika kaum hawa mulai mengalami kekacauan dalam siklus menstruasi, pendarahan diantara fase menstruasi, pendarahan yang tidak normal setelah berhubungan intim, kerap mengalami nyeri pada punggung, panggul, dan kaki, tubuh yang mudah lelah, penurunan berat badan secara drastis, menurunnya nafsu makan, dan juga pembengkakan pada kaki, ada baiknya wanita mulai memeriksakan kondisi tersebut ke dokter.

Dengan memeriksakan kondisi tersebut, diharapkan wanita yang memang terkena kanker serviks bisa mendapatkan penanganan yang lebih cepat saat kanker dalam stadium yang lebih awal sehingga harapan untuk sembuh pun menjadi lebih besar.