Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Gulma Tanaman

Gulma merupakan tumbuhan yang tidak dikehendaki atau tumbuhan yang tumbuh tidak sesuai dengan tempatnya karena salah tempat (di trotoar misal), karena merugikan (rumput tumbuh diantara padi atau padi tumbuh diantara rumput dilapangan golf). 

Dilihat dari pohon ilmu pertanian dalam arti yang luas, maka ilmu gulma termasuk dalam bidang ilmu pertanian yang komponen utamanya terdiri dari sumber daya manusia, sumber daya hayati dan sumber daya alam. Gangguan dalam budidaya pertanian (agronomi) adalah hama, penyakit, gulma dan interaksinya dengan kepentingan manusia. 

Untuk mendapatkan hasil yang optimal dan kerugian lingkungan yang minimal maka budidaya pertanian harus dilindungi terhadap gangguan hama, penyakit dan gulma. Ditinjau dari pengetahuan perlindungan tanaman (crop protection), maka ilmu gulma termasuk dalam pengetahuan perlindungan tanaman, setara dengan ilmu hama dan ilmu penyakit tumbuhan. 

Ditinjau dari cara interaksinya merugikan tanaman, hama melakukan interaksi dengan tanaman umumnya ssecara tidak kontinyu (membuat luka atu lubang misalnya). Penyakit  melakukan interaksi dengan tanaman umunya secara kontinyu (gejala menguning sistemik, hawar, layu, filodi dll). Gulma mengadakan interaksi dengan tanaman umumnya secara kompetisi (gulma dan tanaman terpengaruh secara negatif oleh interaksi dalam bentuk penurunan kegiatan pertumbuhan termasuk peristiwa alelopati). 
 
Gulma eceng gondok
Bagi negara yang pola usaha taninya dicirikan dengan sistem monokultur, tanaman kedelai yang tumbuh diantara tanaman tebu adalah gulma. Sebaliknya di negara berkembang yang sistem pertaniannya tumpang sari (multiple cropping) maka gulma dapat diartikan sebagai tumbuhan yang nilai negatifnya melebihi nilai positifnya. 

Suatu tumbuhan memilik inilai negatifbila tumbuhan tersebut merugikan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung dan sebaliknya tumbuhan bernilai positif bila memiliki daya guna bagi manusia. Tumbuhan dapat bersifat tanaman di suatu tempat namun dapat bersifat gulma di lain lokasi. 
Contohnya, Sembung rambat atau mekania (Mikania michrantha) yang semula digunakan di perkebunan karet dan kelapa sawit sebagai tanaman penutup tanah namun pada saat ini telah menjadi gulma utama yang harus diberantas di perkebunan. 

Sebabnya sembung rambatini selain mengadakan persaingan yang berat terhadap unsur hara dan air dengan tanaman karet atau kelapa sawit yang belum menghasilkan, sembung rambat juga mengeluarkan zat penghambat pertumbuhan (alelopati) terhadap tanaman karet dan kelapa sawit dan sangat mungkin terhadap budidaya perkebunan lainnya. 

Contoh lainnya adalah Lantana camara dipadang rumput merupakan gulma namun bila tumbuh di  pagar maka ia bersifat ruderal (tidak diperhitungkan) dan bila dibudidayakan bisa menjadi tanaman hias.

Sumber: Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman. Triharso 
https://pertanian.pontianakkota.go.id/

Sumber https://geograph88.blogspot.com/

Posting Komentar untuk "Pengertian Gulma Tanaman"