Alasan Wanita Bisa Berkumis dan Cara Mengatasinya

.

Photo Credit: Youtube

materikuliah.my.id/# – Kumis biasanya identik dengan pria dan kemaskulinan. Namun, kumis dan jenggot yang ada di wajah juga bisa muncul pada wanita. Munculnya kumis pada wanita terjadi karena ada kelainan bernama hirsutisme sehingga bagian tubuh yang ditumbuhi rambut pada pria juga terjadi pada wanita.

Penyebab hirsutisme muncul pada wanita
Kelainan hirsutisme terjadi karena ada kelebihan hormon androgen pada tubuh wanita. Selain itu, kelainan yang dialami 1 dari 20 wanita di kawasan Asia Selatan, Mediterania, dan Timur Tengah ini juga bisa terjadi karena:

• Adanya gangguan pada kelenjar adrenal. Gangguan ini terjadi karena kanker adrenal dan tumor.
• Kalau wanita berkumis pada usia muda, mereka kemungkinan mengalami sindrom ovarium polikistik. Keadaan ini juga bisa terjadi karena menstruasi tidak teratur dan kista pada rahim.
• Munculnya sindrom cushing yang menyebabkan pembengkakan pada leher dan wajah.
• Obesitas juga menyebabkan wanita memiliki kumis meski hanya tipis dan tidak setebal yang dimiliki oleh pria.
• Konsumsi obat berjenis steroid anabolik untuk performa atlet juga menyebabkan kumis muncul layaknya pria.

Menanggulangi hirsutisme pada wanita
Beberapa wanita menganggap kumis ini hal biasa. Namun, ada juga yang menganggap pertumbuhan kumis ini cukup mengganggu. Nah, kalau kumis dianggap terlalu mengganggu, coba lakukan beberapa cara di bawah ini.

• Kumis bisa dicukur atau dihilangkan dengan metode waxing. Cara ini bisa menghilangkan kumis secara instan meski menimbulkan rasa sakit dan kadang infeksi.
• Kumis bisa dihilangkan dengan metode laser dengan membunuh akar rambut di bawah kulit.
• Pil KB jenis co-cypriodiol mencegah pertumbuhan kumis sehingga wanita yang ikut KB akan hilang kumisnya.
• Menggunakan krim topikal seperti Eflornithine.
• Menjaga berat badan agar selalu normal dengan olahraga rutin setiap hari dan menjaga asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.