Mendengkur Saat Hamil, Amankah?

.

materikuliah.my.id/#– Memasuki trimester akhir, ibu hamil kadang mengalami beberapa gangguan tidur seperti susah tidur, susah menemukan posisi tidur yang nyaman, dan juga mendengkur. Meskipun sebelumnya Anda tidak pernah mendengkur, namun saat kehamilan memasuki trimester kedua dan ketiga Anda bisa mendengkur dengan kencang. Mengapa?

Mendengkur terjadi karena adanya getaran jaringan pada tenggorokan saat seseorang sedang tidur. Getaran ini menandakan adanya hambatan aliran pada mulut dan hidung. Mendengkur bisa terjadi pada siapa saja dan usia berapa pun, termasuk pada ibu hamil.

Beberapa faktor yang menyebabkan ibu hamil mendengkur saat tidur antara lain:

Perut yang makin membesar
Dengan membesarnya janin dalam kandungan, ukuran perut ibu akan membesar dari waktu ke waktu. Hal ini menyebabkan otot diafragma tertekan sehingga menghambat aliran udara.

Perubahan sistem saluran napas
Saat hamil terjadi perubahan hormon kehamilan. Peningkatan hormon dapat memicu munculnya lebih banyak lendir di dalam hidung sehingga dapat menghambat pernapasan. Inilah yang menyebabkan Anda mendengkur saat tidur.

Peningkatan berat badan
Semakin bertambah berat badan, saliran pernapasan ibu berisiko mengalami penyempitan. Penyempitan ini juga dapat menyebabkan napas berbunyi saat dilewati udara.

Meskipun terdengar sepele dan merupakan hal yang biasa, mendengkur saat hamil sebenarnya tidak boleh diremehkan. Mendengkur sering dikaitkan dengan sleep apnea, yaitu nafas yang terhenti sesaat saat tidur. Sleep apnea saat kehamilan dapat berujung pada preeklamsia, dan diabetes kehamilan.

Sebuah penelitian di Michigan menyebutkan bahwa ibu yang mendengkur sebelum hamil dan terus mendengkur di masa kehamilan memiliki kemungkinan dua pertiga lahir dengan berat badan lahir rendah. Ibu yang mendengkur sejak sebelum hamil juga memiliki risiko tinggi untuk melahirkan dengan operasi caesar.

Bagi para suami dengan istri hamil yang mendengkur saat hamil, sebaiknya konsultasikan kepada dokter atau bidan bila istri terus-terusan mendengkur apalagi disertai gejala sesak atau susah bernafas.