Mom, Ketahui Bedanya Kontraksi Asli dan Palsu

.

materikuliah.my.id/#– Kontraksi merupakan salah satu tanda persalinan yang ditunggu-tunggu. Kondisi ini terjadi ketika ada pengencangan pada rahim yang kemudian bisa rileks kembali. Namun tidak semua kontraksi yang terjadi adalah kontraksi tanda persalinan. Ada juga kontraksi palsu yang dikenal dengan istilah Braxton-Hicks. Lalu, bagaimana membedakannya?

Kontraksi palsu
Kontraksi palsu biasanya mulai terjadi pada usia 32-34 minggu. Kontraksi ini biasanya terjadi setiap 30 menit sekali dengan lama kontraksi sekitar 20 detik hingga 2 menit. Kontraksi ini kadang berhenti ketika Anda berjalan, beristirahat atau mengubah posisi tubuh.

Kontraksi terasa seperti bagian perut atau panggul mengencang dan tidak disertai rasa sakit berlebihan. Pengencangan akibat kontraksi palsu biasanya tidak berkepanjangan. Pada kontraksi palsu dinding serviks tidak terjadi penipisan dinding servils dan membukanya mulut rahim. Kontraksi palsu biasanya akan muncul menjelang persalinan atau sekitar usia kehamilan 37-40 minggu.

Kontraksi asli
Kontraksi asli biasanya terjadi setelah usia kandungan 37 minggu dan berlangsung selama 30-70 detik. Salah satu perbedaan antara kontraksi asli dan palsu adalah kontraksi asli terus terjadi meskipun Anda bergerak atau mencoba beristirahat.

Kontraksi asli terjadi ketika badan mengeluarkan hormon oksitosin yang dapat merangsang rahim untuk berkontraksi. Rasa sakit dari kontraksi asli biasanya bertahap, semakin lama semakin meningkat rasa sakitnya. Awalnya rasa sakit terasa biasa saja lalu perlahan rasa sakitnya semakin meningkat dan tak tertahankan.

Saat kontraksi asli, rahim atas mengencang agar dapat membantu mendorong bayi ke jalan lahir. Biasanya disertai lendir agak kental bercampur darah dari vagina.

Kontraksi asli dan palsu memang nyaris tidak bisa dibedakan. Namun jika Anda merasakan kontraksi yang berjarak dekat sekitar 5 menit, sebaiknya Anda mulai bersiap ke rumah sakit bersalin.