Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Waspadai Dua Penyakit yang Disebabkan Oleh Banjir Ini

doktersehat-banjir
Photo Credit: Abdul Rahman

materikuliah.my.id – Intensitas hujan yang cenderung meningkat di beberapa daerah di Indonesia ternyata memicu bencana banjir. Karena bencana ini, ribuan orang harus mengungsi dan untuk sementara tidak bisa tinggal di rumahnya. Jika kita termasuk dalam orang-orang yang terkena bencana ini, kita tentu harus mewaspadai beberapa jenis penyakit yang kerap menyerang tatkala bencana banjir melanda layaknya diare, radang paru-paru, gatal-gatal, dan lain sebagainya. Selain itu, ada pula dua jenis penyakit yang secara tidak langsung bisa menyerang kita saat banjir seperti berikut ini.

Leptospirosis
Air banjir biasanya sangat kotor dan ditandai dengan warnanya yang kecoklatan dan membawa berbagai macam sampah. Yang menjadi masalah adalah, berbagai kotoran, termasuk kotoran hewan dan manusia, juga bisa ikut terbawa oleh air banjir dan secara langsung bersentuhan dengan kulit kita saat menerobos air banjir. Padahal, kotoran dan air seni dari beberapa hewan layaknya tikus bisa membawa virus leptospirosis yang bisa menyebabkan masalah kesehatan serius bagi kesehatan organ layaknya otak, paru-paru, jantung, ginjal, dan juga liver.

Tetanus
Berbagai macam benda bisa ikut terbawa air banjir layaknya sampah, kayu, pecahan kaca, paku, kawat, dan lain sebagainya. Benda-benda ini bisa saja melukai kita saat kita menerobos air banjir. Yang menjadi masalah adalah, luka terbuka yang terpapar langsung dengan air banjir bisa memicu infeksi dan pada akhirnya membuat kita terkena tetanus. Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika ada baiknya kita segera membersihkan luka andai terkena luka saat banjir. Selain itu, pastikan untuk tidak membiarkan adanya kontak langsung antara luka tersebut dengan air banjir. Ada baiknya kita juga sudah mendapatkan vaksin tetanus sehingga tidak mudah terkena penyakit mematikan ini.

Posting Komentar untuk "Waspadai Dua Penyakit yang Disebabkan Oleh Banjir Ini"