Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Distosia Saat Persalinan

.

doktersehat-hamil-kehamilan-anak-laki

materikuliah.my.id/#– Saat sedang menjalani persalinan normal, beberapa ibu tiba-tiba mengalami persalinan yang terhambat hingga dilakukan operasi caesar. Kondisi ini disebut distosia atau kondisi persalinan normal yang sulit atau terhambat. Apa yang sebenarnya terjadi?

Macetnya proses persalinan normal bisa disebabkan dari ibu maupun bayi dalam kandungan. Beberapa penyebab di antaranya adalah ibu salah mengejan, postur tubuh ibu pendek atau kurang ari 150 cm, usia ibu lebih dari 35 tahun, usia kehamilan tua (lebih dari 41 minggu), hingga kelainan leher rahim yang gagal melebar selama proses persalinan.

Sedangkan dari sisi bayi, faktor distosia ini bisa disebabkan oleh posisi bayi yang sungsang, bayi yag tersangkut di dasar panggul ibu (distosia bahu), atau posisi bayi yang terlalu besar.

Jika tidak segera ditangani, distosia dapat menimbulkan komplikasi baik pada ibu dan bayi. Bagi ibu dapat terjadi risiko pendarahan, cedera jalan lahir atau infeksi. Sedangkan bagi bayi, persalinan yang terhambat dapat menyebabkan bayi tercekik karena kehabisan oksigen, benjolan berupa kumpulan darah di kepala dan nekrosis kulit kepala (kematian jaringan kulit kepala).

Saat menghadapi distosia, biasanya dokter atau bidan harus membantu mengeluarkan bayi dengan cara memberi tekanan pada perut ibu, meminta ibu menekukkan kedua kaki dan mendekatkan lutut ke arah dada, hingga memutar bahu bayi secara manual atau melakukan sayatan episotomi untuk memberikan ruang pada bahu bayi. Beberapa cara tersebut menimbulkan risiko cedera saraf pada bahu, lengan, dan tangan bayi namun biasanya akan berangsur pulih dalam 6-12 bulan.

Pada kondisi fatal, distosia bahu dapat menyebabkan kerusakan otak bayi karena bayi tidak mendapatkan cukup oksigen. Pada kebanyakan kasus, dokter akan memilih untuk melakukan operasi caesar darurat untuk mengatasi persalinan yang macet.

Posting Komentar untuk "Mengenal Distosia Saat Persalinan"