Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-jenis Energi Biomassa

Pernahkah kalian mendengar kompor yang energinya berasal dari kotoran hewan?. Kok bisa?.
Itulah yang dinamakan Biomasa atau dalam arti lebih luas adalah sumber energi yang dihasilkan dari bahan-bahan biologis seperti kotoran hewan, sisa tumbuhan dan limbah organik lainnya. Prinsip kerja biomassa adalah merubah sisa-sisa bahan biologis tersebut menjadi gas atau bentuk lainnya yang nanti dapat menjadi sumber energi. Baca juga: Curug Sempong asri di Majalengka

Biomassa merupakan salah satu energi alternatif yang potensial dikembangkan karena dapat mengurangi limbah dan sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan. Biomassa terdiri dari berbagai jenis diantaranya:
  • Biogas
Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan organik. Kotoran hewan dan limbah domestik merupakan bahan-bahan dasar pembuat biogas. Untuk mengubah kotoran hewan atau limbah domestik menjadi gas diperlukan alat instalasi. Hasilnya kemudian disalurkan melalui pipa-pipa ke rumah. Beberapa desa di Indonesia sudah memiliki fasilitas ini untuk menyediakan kebutuhan energi warga. 
  • Biodiesel
Biodiesel adalah bahan bakar cair untuk mesin diesel yang berasal dari bahan organik. Biodiesel bisa dihasilkan dari tanaman jarak, minyak sawit dan kedelai. 
  • Bioetanol
Bioetanal adalah bahan bakar berjenis bensin premium yang berasal dari tanaman seperti kentang, tebu, singkong dan jagung.
  • Biobriket
Biobriket adalah bahan bakar yang berasal dari sekam, serbuk kayu, serbuk gergaji yang telah diolah menjadi padat. 
  • Biokerosen
Biokerosen adalah minyak nabati murni setipe minyak tanah dan dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel atau pembangkit listrik.

Biomassa merupakan salah satu energi alternatif yang potensial dikembangkan mengingat semakin terbatasnya bahan bakar konvensional di masa depan. Akan tetapi penggunaan biomassa secara besar-besaran akan menimbulkan kekhawatiran terhadap ketersediaan tanah yang di sisi lain juga digunakan untuk produksi makanan atau penggunaan komersil lainnya. Penggunaan komoditas pangan untuk biomassa akan menjadikan harga komoditas bahan pangan menjadi mahal. 

Baca juga:
Patahan san Andreas California
Pengertian dan syarat transmigrasi

Saat ini salah satu daerah yang sudah mengembangkan energi biomassa adalah Propinsi Gorontalo. Di Gorontalo PT PLN telah resmi mendirikan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa dengan memanfaatkan tongkang jagung sebagai bahan dasar energi pembangkit generator. Gorontalo merupakan salah satu sentra penghasil jagung terbesar di Indonesia sehingga potensi tersebut diperluas tidak hanya untuk memenuhi pangan masyarakat namun untuk kebutuhan penyediaan energi listrik.

Biomassa merupakan salah satu energi alternatif yang dapat dikembangkan di masa depan ketika sumber daya energi konvensional sudah tidak dapat diandalkan lagi. Baca juga: Ciri wilayah suburban perkotaan


Sumber Biomassa
Contoh Energi Biomassa dari Serbuk Kayu
Baca juga: Rumus kontur interval peta topografi

Sumber dan Gambar:
disini
disini

Sumber https://geograph88.blogspot.com/

Posting Komentar untuk "Jenis-jenis Energi Biomassa"