Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hati Hati Kanker Lambung! Kenali Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Tubuh kita rentan akan penyakit, mulai dari penyakit ringan sampai parah.


Penyakit yang dianggap paling parah yaitu kanker, pasalnya sampai saat ini kanker telah banyak memakan jiwa. Kanker bisa menyerang setiap organ dalam tubuh kita, seperti paru-paru, hati, otak, termasuk lambung. Dibandingkan dengan kanker lainnya, kanker lambung cukup jarang terjadi. Bahkan dalam saluran pencernaan, kanker lambung menempati peringkat kedua setelah kanker usus besar. Meskipun begitu, penyakit kanker harus kita waspadai karena resiko seseorang terkena penyakit ini tetap ada.


Kanker lambung atau dalam bahasa kedokteran disebut dengan gastric cancer merupakan suatu keganasan yang tumbuh dan berkembang pada lapisan lambung. Kanker lambung itu sendiri digolongkan berdasarkan lapisan lambung. Yang mana jenis kanker lambung paling banyak yaitu adenocarcinoma atau kanker lapisan mukosa dan lapisan penghasil asam lambung. Selanjutnya yaitu, limfoma atau kanker sistem limfatik lambung. Dan terakhir, sarcoma atau kanker jaringan ikat seperti otot, lemak, dan pembuluh darah.


 mulai dari penyakit ringan sampai parah Hati Hati Kanker Lambung! Kenali Penyebab, Gejala dan Pengobatan


Kanker lambung itu sendiri bisa diidap oleh siapa saja, namun sebagian besar kanker ini diderita oleh mereka yang berusia 55 tahun ke atas.


Apa Penyebab Kanker Lambung?


Masih belum diketahui secara pasti apa penyebab kanker lambung. Secara umum, kanker terjadi ketika sel-sel pada lambung berkembang dengan tidak terkendali. Karena sel-sel tersebut tumbuh tidak terkendali, mengakibatkan sel yang semula memiliki sifat normal untuk menjalankan fungsi dalam membantu tubuh agar berfungsi dengan baik, justru menjadi terakumulasi dan berubah menjadi tumor. Dimana tumor tersebut memiliki sifat merusak serta bisa menjalar ke bagian tubuh yang lainnya.


Seseorang memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker lambung dengan dipengaruhi faktor-faktor di bawah ini.



  • Makanan. Makanan yang dapat meningkatkan resiko seseorang terkena penyakit kanker lambung yaitu garam, daging asap, acar, ikan asin, serta makanan yang mengandung aflatoksin. Bahkan akan lebih diperburuk apabila kurang mengkonsumsi buah dan sayur.

  • Merokok. Rokok mengandung zat-zat berbahaya tertentu. Zat berbahaya yang terkandung di dalam rokok bisa merusak dinding lambung. Sehingga dengan begitu, perokok memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker lambung.

  • Infeksi bakteri pylori. Bakteri yang satu ini merupakan penyebab sakit lambung, radang pada lapisan lambung, dan tukak lambung.

  • Orang yang menderita infeksi lambung dalam waktu yang lama.

  • Mereka yang barusia 55 tahun ke atas serta berjenis kelamin laki-laki.

  • Orang yang menderita anemia pernisiosa, dimana kondisi ini terjadi pada orang yang kekurangan vitamin B12.

  • Kerabat dekat memiliki riwayat penyakit lambung.

  • Menderita penyakit kanker lainnya.


Bagaimana Gejala Kanker Lambung?


Pada tahapan awal, gejala yang muncul karena kanker lambung hampir mirip dengan gejala sakit maag. Berikut ini gejala yang biasanya muncul:



  • Adanya gangguan pada pencernaan serta tidak nyaman pada perut

  • Merasa mual

  • Setelah makan perut terasa kembung

  • Nafsu makan hilang

  • Merasa mulas


Sedangkan untuk tahapan yang lebih lanjut, gejala kanker yang ditunjukan lebih parah lagi seperti berikut ini:



  • Muntah-muntah, bahkan muntah darah

  • Adanya rasa yang tidak nyaman pada ulu hati

  • Buang air besar berdarah, dimana darah yang dikeluarkan berwarna hitam

  • Berat badan menurun

  • Setelah makan perut terasa nyeri dan kembung

  • Penderita merasa lemah dan lelah yang disebabkan karena anemia akibat pendarahan


Gejala kanker lambung pada penderitanya berbeda-beda. Biasanya gejala kanker lambung tahap awal akan lebih sulit dikenali. Oleh sebab itu, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut dari dokter. Jika anda merasakan gejala di atas, maka segera mungkin periksakan diri anda.


Bagaimana Cara Mengobati Kanker Lambung?


Metode yang dilakukan untuk pengobatan kanker lambung biasanya disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit serta kondisi dari penderita. Sedangkan untuk kasus kanker lambung yang tidak bisa disembuhkan, tujuan dilakukan pengobatan yaitu untuk mengurangi gejala yang dirasa oleh penderita serta membuat penderita merasa lebih nyaman. Berikut ini metode pengobatan kanker lambung.


Radioterapi


Radioterapi dilakukan dengan tujuan untuk membunuh sel-sel kanker. Radioterapi itu sendiri dilakukan dengan memanfaatkan pancaran energi radiasi. Metode ini diterapkan pada kasus kanker lambung stadium tinggi dan menunjukan gejala pendarahan.


Sebelum melakukan operasi, radioterapi ini dilakukan untuk memperkecil tumor lambung, sehingga dengan begitu akan lebih mudah diangkat. Sedangkan jika radioterapi dilakukan setelahnya, bertujuan untuk membunuh sel kanker yang kemungkinan besar masih tersisa, serta mencegah agar sel kanker tidak berkembang lagi.


Kemoterapi


Kemoterapi merupakan metode pengobatan kanker dengan memberikan sejumlah obat-obatan tertentu. Obat-obatan yang diberikan bisa berbentuk tablet, infus, maupun kombinasi di antara keduanya.


Pada kasus kanker lambung, kemoterapi yang dilakukan yaitu bertujuan untuk menyusutkan tumor, memperlambat perkembangan kanker, dan meredakan gejala pada penderita. Sedangkan kemoterapi yang dilakukan setelah operasi bertujuan untuk mencegah agar kanker tidak datang kembali.


Operasi


Operasi yang dilakukan sebagai langkah untuk menangani kanker lambung sesuai dengan tingkat keparahan kanker itu sendiri. Apabila kanker baru berkembang pada dinding lambung atau dalam tahap awal, maka akan dilakukan reseksi endoskopi.


Dengan prosedur ini, dokter tidak akan membedah penderitanya. Melainkan memasukan alat endoskop ke lambung melalui mulut kerongkongan. Dengan alat ini, kanker dari lapisan lambung bisa terangkat, serta menyisakan jaringan yang masih dalam keadaan sehat.


Operasi yang dilakukan untuk penanganan kanker stadium rendah yaitu, gastrektomi parsial. Pada prosedur operasi ini akan dilakukan pembedahan dengan tujuan untuk mengangkat bagian lambung yang terinfeksi oleh kanker. Prosedur ini dilakukan apabila kanker masih berada pada bagian bawah lambung, serta belum menyebar ke bagian tengah maupun atas.


Jika kanker sudah menyebar ke bagian lambung tengah dan atas, maka prosedur operasi yang dilakukan yaitu gastrektomi total. Prosedur ini mengharuskan untuk mengangkat seluruh lambung penderitanya, serta langsung menghubungkan usus halus dengan ujung saluran kerongkongan. Selain itu, akan dilakukan pengangkatan kelenjar getah bening. Yang mana prosedur ini dilakukan untuk mencegah kanker berkembang lagi.


Cara Mencegah Kanker Lambung


Mengatur pola makan


Agar terhindar dari kanker lambung yaitu dengan mengatur pola makan. Beberapa cara mengatur pola makan  agar terhindar dari kanker lambung diantaranya yaitu :


Pola makan tinggi sayuran dan buah


Meningkatkan asupan sayur dan buah bisa menurunkan resiko seseorang terkena kanker lambung. Hal ini disebabkan karena buah dan sayur mengandung antioksidan yang tinggi sehingga akan mengurangi pembentukan nitrosamin.


Hindari makanan yang asin


Natrium mampu mengiritasi lambung. Tingginya konsumsi garam akan meningkatkan resiko kanker lambung.


Mengganti biji olahan dengan biji utuh


Menghindari konsumsi biji olahan dan mengganti dengan biji utuh bisa dilakukan sebagai langkah mencegah kanker lambung, karena mengkonsumsi karbohidrat olahan justru akan meningkatkan resiko kanker lambung, ditambah lagi kurangnya konsumsi buah dan sayur.


Pertahankan berat badan ideal


Orang dengan berat badan berlebih atau gemuk memiliki resiko lebih tinggi mengidap kanker lambung, dibandingkan dengan orang dengan berat badan ideal. Untuk itu, agar terhindar dari kanker lambung usahakan untuk mempertahankan berat badan ideal. 


Hindari Merokok


Itulah penjelasan tentang kanker lambung, gejala dan cara mengobati. Semoga bermanfaat.


Posting Komentar untuk "Hati Hati Kanker Lambung! Kenali Penyebab, Gejala dan Pengobatan"