Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Klasifikasi Tekstur Tanah

br/>
Tekstur tanah diklasifikasikan berdasarkan ukuran partikel. Lempung (clay) mempunyai ukuran partikel dan ruang pori paling kecil, diikuti debu (silt) dan pasir (sand). Tekstur tanah sangat penting untuk mengantisipasi potensii infiltrasi, gerakan dan penyimpanan air dalam tanah. Segitiga tekstur tanah USDA merupakan salah satu alat untuk mengklasifikasikan tanah berdasarkan komposisi teksturnya. Baca juga: Jenis-jenis mobilitas penduduk

Ukuran tekstur tanah

Sebagai contoh, jika kita mengambil sampel dasar tanah, kemudian mendapatkan secara kasar komposisinya terdiri dari 40% debu, 40% pasir dan 20% lempung maka kita lihat pada segitiga tekstur (gambar dibawah) sampel tanah tersebut masuk dalam kategori bertekstur lempung (loam). Tekstur tanah menentukan jumlah air yang dapat diikat pada berbagai kondisi kadar lengas tanah. 

Baca juga:
Bentuk globalisasi era now
Backwash dan spread effect pembangunan wilayah

Tanah lempung memiliki partikel mineral yang sangat halus dan ruang pori-pori yang sangat kecil. Tanah pasir memiliki ukuran partikel mineral yang besar sehingga ukuran ruang pori-pori tanah tersebut juga besar. Sebaliknya ruang pori-pori yang kecil pada tanah lempung memberi kontribusi yang besar pada jumlah total ruang pori untuk volume yang sama. Baca juga: Faktor infiltrasi air tanah

Segitiga tekstur tanah


Sumber https://geograph88.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan,

Posting Komentar untuk "Klasifikasi Tekstur Tanah"