Berpikir Komputasional : Searching,Sorting, Stack,Queue Algoritma dan Contoh

End TOC

Pengertian Berpikir komputasional

Berpikir komputasional adalah proses yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan algoritma dan struktur data. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga konsep penting dalam berpikir komputasional: pencarian, pengurutan, dan tumpukan dan antrean.

A. Pencarian (Searching)

Pencarian adalah proses menemukan data yang dicari dalam sekumpulan data yang lebih besar. Ada beberapa metode pencarian yang dapat digunakan, seperti pencarian linear dan pencarian biner. Pencarian linear digunakan untuk mencari data dalam sekumpulan data yang tidak terurut, sedangkan pencarian biner digunakan untuk mencari data dalam sekumpulan data yang terurut.

B. Pengurutan (Sorting)

Pengurutan adalah proses menyusun data dalam urutan tertentu, seperti menaik atau menurun. Ada beberapa metode pengurutan yang dapat digunakan, seperti pengurutan buble sort, insertion sort, dan quick sort. Pengurutan adalah proses yang sangat penting dalam berpikir komputasional karena memungkinkan data untuk ditemukan dengan lebih cepat dan efisien.

C. Tumpukan (Stack) dan Antrean (Queue)

Tumpukan dan antrean adalah dua struktur data yang digunakan dalam berpikir komputasional. Tumpukan menggunakan prinsip "last in, first out" (LIFO), yang berarti data yang terakhir masuk akan pertama kali keluar. Sedangkan antrean menggunakan prinsip "first in, first out" (FIFO), yang berarti data yang pertama masuk akan pertama kali keluar. Kedua struktur data ini sangat penting dalam berbagai aplikasi komputasi, seperti pemrosesan data, pengelolaan memori, dan banyak lagi.

Secara keseluruhan, pencarian, pengurutan, tumpukan, dan antrean adalah konsep yang sangat penting dalam berpikir komputasional. Mereka digunakan dalam berbagai aplikasi komputasi untuk memecahkan masalah dengan lebih efisien dan efektif. Dengan memahami konsep-konsep ini, Anda akan lebih siap untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam dunia komputasi.

Algoritma dan Contoh Berpikir Komputasional

Algoritma dan Contoh Pencarian (Searching),Pengurutan (Sorting),Tumpukan (Stack) dan Antrean (Queue) beserta contohnya

Algoritma dan Contoh Pencarian (Searching)

Pencarian Linear

Algoritma ini menelusuri seluruh elemen dalam sekumpulan data satu per satu untuk menemukan data yang dicari. Contoh: untuk menemukan angka 5 dalam sekumpulan data [1,3,5,7,9], algoritma akan menelusuri setiap elemen satu per satu dan menemukan angka 5 pada indeks ke-2.

Pencarian Biner

Algoritma ini digunakan untuk mencari data dalam sekumpulan data yang terurut. Algoritma ini membagi sekumpulan data menjadi dua bagian dan membandingkan data yang dicari dengan elemen di tengah. Jika data yang dicari lebih kecil dari elemen di tengah, algoritma akan mencari data pada bagian kiri; jika lebih besar, algoritma akan mencari data pada bagian kanan. Contoh: untuk menemukan angka 5 dalam sekumpulan data [1,3,5,7,9], algoritma akan membandingkan 5 dengan angka di tengah (3 dan 7), dan menemukan angka 5 pada indeks ke-2.

Algoritma dan Contoh Pengurutan (Sorting)

Bubble sort 

Algoritma ini mengecek setiap pasangan elemen yang berdekatan dan menukar posisi mereka jika diperlukan. Proses ini diulangi hingga seluruh data terurut. Contoh: untuk mengurutkan sekumpulan data [5,3,9,1,7] menjadi [1,3,5,7,9], algoritma akan mengecek pasangan elemen (5,3), (3,9), (9,1), dan (1,7) dan menukar posisi jika diperlukan, hingga seluruh data terurut.

Insertion Sort

Algoritma ini membuat sebuah "sublist" yang terurut secara bertahap dengan menambahkan satu elemen dari sekumpulan data yang tidak terurut ke dalam sublist tersebut. Contoh: untuk mengurutkan sekumpulan data [5,3,9,1,7] menjadi [1,3,5,7,9], algoritma akan membuat sublist [5] dan kemudian menambahkan elemen lain satu per satu, sehingga sublist menjadi [3,5,9,1,7].

Quick Sort

Algoritma ini memilih sebuah elemen sebagai "pivot" dan mengurutkan elemen lain sehingga elemen yang lebih kecil dari pivot berada di sebelah kiri dan yang lebih besar di sebelah kanan. Proses ini diulangi pada bagian kiri dan kanan hingga seluruh data terurut. Contoh: untuk mengurutkan sekumpulan data [5,3,9,1,7] menjadi [1,3,5,7,9], algoritma akan memilih 7 sebagai pivot dan mengurutkan elemen lain sehingga elemen yang lebih kecil dari 7 berada di sebelah kiri dan yang lebih besar di sebelah kanan. Kemudian algoritma akan mengulangi proses tersebut pada bagian kiri dan kanan dari pivot hingga seluruh data terurut.

Algoritma dan ContohTumpukan (Stack)

Algoritma Tumpukan (Stack) menggunakan prinsip "last in, first out" (LIFO) yang berarti data yang terakhir dimasukkan akan pertama kali keluar. Contoh: untuk menambahkan angka 4 dan 5 pada tumpukan dan kemudian mengeluarkannya, algoritma akan menambahkan angka 4 sebagai data teratas pada tumpukan, kemudian angka 5. Kemudian, ketika data diambil dari tumpukan, angka 5 akan keluar pertama kali, kemudian angka 4.

Algoritma dan Contoh Antrean (Queue)

Algoritma Antrean (Queue) menggunakan prinsip "first in, first out" (FIFO) yang berarti data yang pertama dimasukkan akan pertama kali keluar. Contoh: untuk menambahkan angka 4 dan 5 pada antrean dan kemudian mengeluarkannya, algoritma akan menambahkan angka 4 sebagai data pertama pada antrean, kemudian angka 5. Kemudian, ketika data diambil dari antrean, angka 4 akan keluar pertama kali, kemudian angka 5.

Semua algoritma di atas merupakan contoh dari algoritma yang digunakan dalam berpikir komputasional, namun masih banyak algoritma lain yang digunakan dalam memecahkan masalah yang berbeda sesuai dengan kebutuhan. Penting untuk diingat bahwa setiap algoritma memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan harus dipilih sesuai dengan masalah yang akan dipecahkan.