Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memahami Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan dalam Fisika:

Memahami Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan dalam Fisika: Penjelasan dan Contoh-contohnya

Table of Contents
I. PENGANTAR
II. APA ITU BESARAN POKOK?
III. APA ITU BESARAN TURUNAN?
IV. PERBEDAAN BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN
V. CONTOH-CONTOH BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN
VI. KESIMPULAN

I. PENGANTAR
Fisika adalah cabang ilmu yang mempelajari alam semesta dan fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya. Dalam fisika, kita menggunakan berbagai macam besaran untuk menjelaskan suatu fenomena. Besaran ini dibedakan menjadi dua kategori, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

II. APA ITU BESARAN POKOK?
Besaran pokok adalah besaran yang digunakan untuk menjelaskan suatu fenomena fisika. Besaran ini tidak dapat diperoleh dari besaran lain melalui operasi matematika. Contoh besaran pokok diantaranya adalah massa, panjang, waktu, dan lain-lain.

III. APA ITU BESARAN TURUNAN?
Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang diperoleh dari besaran pokok melalui operasi matematika. Contoh besaran turunan diantaranya adalah kecepatan, percepatan, dan gaya.

IV. PERBEDAAN BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN
Perbedaan utama antara besaran pokok dan besaran turunan adalah cara diperolehnya. Besaran pokok tidak dapat diperoleh dari besaran lain, sedangkan besaran turunan diperoleh dari besaran pokok melalui operasi matematika.

V. CONTOH-CONTOH BESARAN POKOK DAN BESARAN TURUNAN
Contoh besaran pokok:

Massa benda
Panjang benda
Waktu
Contoh besaran turunan:

Kecepatan (diperoleh dari panjang dan waktu)
Percepatan (diperoleh dari kecepatan dan waktu)
Gaya (diperoleh dari massa dan percepatan)
VI. KESIMPULAN
Dalam fisika, besaran pokok dan besaran turunan memiliki perbedaan yang sangat penting. Besaran pokok digunakan untuk menjelaskan fenomena fisika, sedangkan besaran turunan diperoleh dari besaran pokok

Posting Komentar untuk "Memahami Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan dalam Fisika: "