Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Deviasi dalam Masyarakat: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dan Dampaknya


Perbedaan Antara Konformitas dan Deviasi

Konformitas dan deviasi adalah dua konsep yang berhubungan dengan cara manusia memandang norma dan aturan yang mengatur perilaku mereka dalam masyarakat. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara konformitas dan deviasi.

Konformitas

Konformitas adalah kecenderungan manusia untuk menyesuaikan diri dengan norma sosial dan aturan yang ada dalam masyarakat. Ini berarti bahwa ketika orang merasa tekanan sosial untuk berperilaku sesuai dengan norma yang ada, mereka cenderung menuruti norma tersebut. Konformitas bisa dilakukan secara sadar maupun tidak sadar.

Contoh dari konformitas adalah ketika seseorang mengikuti aturan lalu lintas di jalan raya. Aturan ini diterima secara umum oleh masyarakat dan diikuti oleh kebanyakan orang. Oleh karena itu, ketika seseorang berkendara, mereka cenderung mengikuti aturan tersebut, bahkan jika mereka tidak sepenuhnya setuju atau merasa nyaman dengan aturan tersebut.

Orang juga bisa merasa tekanan sosial untuk menyesuaikan diri dengan norma dalam situasi sosial yang berbeda-beda. Misalnya, ketika seseorang menghadiri acara formal, mereka cenderung mengenakan pakaian yang sesuai dengan kode berpakaian yang diterima secara umum dalam acara formal tersebut.

Deviasi

Deviasi adalah perilaku yang melanggar norma sosial dan aturan yang ada dalam masyarakat. Ini berarti bahwa ketika seseorang melanggar norma atau aturan yang ada, mereka melakukan deviasi. Deviasi bisa dilakukan dengan sengaja maupun tidak sengaja.

Contoh dari deviasi adalah ketika seseorang melakukan tindakan kriminal seperti mencuri atau melakukan kekerasan. Tindakan seperti itu melanggar norma sosial yang ada dan dianggap sebagai deviasi. Orang yang melakukan deviasi sering kali dianggap sebagai orang yang berbeda atau bahkan dijauhi oleh masyarakat.

Namun, deviasi juga bisa dilakukan dalam bentuk perilaku yang dianggap tidak berbahaya seperti gaya berpakaian yang tidak sesuai dengan norma yang diterima secara umum dalam masyarakat. Meskipun hal ini tidak melanggar hukum atau aturan sosial yang ada, hal ini bisa dianggap sebagai deviasi karena dianggap berbeda dari norma yang diterima secara umum.

Kesimpulan

Dalam masyarakat, norma dan aturan sosial adalah hal yang penting untuk menjaga keteraturan dan stabilitas. Konformitas adalah kecenderungan manusia untuk menyesuaikan diri dengan norma yang ada, sedangkan deviasi adalah perilaku yang melanggar norma dan aturan sosial. Keduanya adalah konsep yang berbeda, tetapi keduanya memainkan peran yang penting dalam membentuk perilaku manusia dalam masyarakat.

Daftar Pustaka

  • Agnew, R. (1992). Foundation

Posting Komentar untuk "Deviasi dalam Masyarakat: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dan Dampaknya"