Manfaat Skin to Skin Bagi Ibu dan Bayi Baru Lahir

.

materikuliah.my.id/#– Sesaat setelah melahirkan Anda pasti merasa lelah dan ingin beristirahat. Namun sebaiknya Anda meluangkan waktu sejenak untuk melakukan skin to skin contact atau kontak kulit ke kulit dengan bayi untuk membuatnya nyaman. Meskipun kegiatan ini terlihat sederhana, namun memberi banyak manfaat bagi bayi.

Cara melakukannya, beberapa saat setelah bayi lahir, minta perawat untuk meletakkan bayi di dada Anda. Setelah itu perawat akan mengeringkan bayi dan menyelimuti bayi, sementara bayi Anda akan mencoba mengenali diri Anda dan mencari puting susu. Kegiatan ini disebut Inisiasi Menyusu Dini atau dikenal dengan istilah IMD.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa melakukan skin to skin contact antara orang tua dan anak tidak hanya membuat anak merasa nyaman, namun dapat membantu masalah menyusui. Kontak kulit ke kulit antara ibu dan anak dapat meningkatkan hormon oksitosin yang membantu kelancaran menyusui.

Melakukan skin to skin dengan bayi secara dini juga dapat meningkatkan durasi menyusui lebih lama. Ibu yang melakukan kontak kulit dapat memberi ASI eksklusif beberapa bulan lebih lama dibanding ibu yang tidak.

Selain itu skin to skin dapat menghangatkan bayi dan membantu mengontrol suhu tubuhnya. Saat lahir bayi masih beradaptasi dengan suhu ruangan. Sedangkan dada ibu memiliki suhu yang sama dengan rahim sehingga bayi akan merasa hangat dan tenang. Dengan begitu bayi akan lebih mudah untuk menyesuaikan diri dengan suhu lingkungan sekitar.

Kontak kulit ke kulit juga sangat disarankan untuk orang tua yang melahirkan prematur. Metode ini terbukti mampu membuat bayi lebih cepat pulih, lebih tahan infeksi dan membuat suhu bayi lebih stabil. Manfaat skin to skin ternyata tidak hanya dirasakan saat usia bayi saja, namun juga jangka panjang. Sebuah penelitian di Kanada menyebutkan bahwa bayi yang sering didekap ibunya dengan metode ini memiliki fungsi otak yang lebih baik saat berusia remaja dibandingkan dengan bayi yang diletakkan di inkubator.