Tips Mengeluarkan Serpihan Kayu di Kulit
materikuliah.my.id/#– Salah satu masalah yang cukup merepotkan adalah jika sampai kulit kita tertusuk serpihan kayu atau kaca. Tak hanya membuat rasa nyeri, bagian kulit yang tertusuk juga bisa membengkak sehingga terasa tidak nyaman. Yang menjadi masalah adalah, serpihan kayu ini sangat sulit untuk diambil. Berikut adalah cara untuk mengambil serpihan kayu yang ada di kulit kita.
Memakai lakban
Cara pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan memakai lakban pada bagian kulit yang tertusuk serpihan kayu. Diamkan lakban ini menempel pada kulit selama sekitar 1 jam. Setelahnya lepaskan lakban secara perlahan agar serpihan ini bisa ikut tertarik keluar.
Memakai baking soda
Campurkan air dengan seperempat sendok makan baking soda dan aduklah hingga membentuk pasta yang kental. Setelahnya, oleskan baking soda ini di bagian kulit yang tertusuk serpihan kayu dan balut dengan kain. Biarkan sekitar semalaman dan biasanya serpihan kayu ini akan keluar dengan sendirinya.
Memakai metode penghisap
Trik ini tidak memakai alat penghisap debu atau penghisap apapun, namun menggunakan botol dengan mulut yang cukup lebar. Isilah botol dengan air hangat hingga hampir penuh. Tapi ingat, pastikan ada sisa ruang sedikit pada botol tersebut. Tekanlah tutup botol ini pada bagian kulit yang terkena tusukan serpihan kayu. Tekanan ini dan adanya uap yang berasal dari air hangat akan memberrikan efek menghisap yang bisa menarik keluar serpihan tersebut.
Memakai hydrogen peroksida
Oleskan hydrogen peroksida pada kulit yang tertusuk dan kemudian biarkan selama beberapa saat hingga serpihan kayu ini bisa keluar dengan sendirinya.
Jangan memaksakan diri untuk menggunakan jarum atau benda tajam lainnya untuk menarik serpihan kayu tersebut karena bisa membuat luka atau pembengkakan menjadi lebih parah. Jika trik-trik ini tidak bisa mengeluarkan serpihan kayu, ada baiknya kita meminta bantuan dokter untuk mengeluarkannya demi mencegah terjadinya infeksi.
Posting Komentar untuk "Tips Mengeluarkan Serpihan Kayu di Kulit"