Waspada! Ibu Hamil Bisa Terkena Masalah Darah Rendah

materikuliah.my.id – Pakar kesehatan menyebutkan jika ibu hamil termasuk cukup rentan terkena masalah darah rendah. Adanya perubahan fisik pada ibu hamil inilah yang memicu munculnya masalah darah rendah. Trimester pertama kehamilan adalah fase dimana cukup banyak ibu hamil terkena masalah kesehatan ini mengingat pada fase inilah volume darah lebih banyak difokuskan pada perkembangan janin. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, dikhawatirkan pada trimester kedua kehamilan tekanan darah bisa mencapai titik terendahnya dan memicu masalah kesehatan. Sebenarnya, apa sajakah penyebab munculnya masalah darah rendah pada ibu hamil?

Anemia
Banyak ibu hamil yang kurang mendapatkan asupan vitamin B 12 atau asam folat dengan cukup sehingga pada akhirnya mengalami anemia. Padahal anemia bisa memicu masalah darah rendah. Karena alasan inilah, pakar kesehatan diminta untuk memenuhi asupan berbagai macam vitamin dan nutrisi lainnya demi menghindari hal ini.

Pelebaran pembuluh darah
Pakar kesehatan menyebutkan jika tekanan darah rendah pada ibu hamil kerap kali disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah. Pelebaran ini sebenarnya terjadi karena tubuh secara alami ingin mendukung perkembangan janin. Sayangnya, pada fase awal kehamilan, volume darah tidak terlalu banyak sehingga jantung pun harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah tersebut sehingga akhirnya memicu masalah tekanan darah rendah.

Tekanan darah rendah saat berbaring
Tekanan darah rendah saat berbaring ini terjadi andai ibu hamil berada dalam posisi tidur terlentang. Pada posisi ini, rahim akan memberikan tekanan pada cukup banyak pembuluh darah vena cava dan aorta pada tubuh kita. Hambatan sirkulasi darah inilah yang membuat tekanan darah rendah, sensasi sesak, hingga munculnya rasa cemas dan gelisah. Karena alasan inilah ibu hamil diminta untuk tidur dengan posisi miring.

Tekanan darah rendah saaat berdiri
Tak hanya saat tidur dengan posisi terlentang, ibu hamil juga bisa mengalami hipotensi saat berdiri dari posisi duduk atau jongkok. Untuk menghindari masalah ini, ada baiknya ibu hamil tidak secara tiba-tiba berdiri dari posisi tersebut.