Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Sahabat Dunia Pendidikan yang berbahagia, Dalam Abad ke-21 sekarang ini, setiap peserta didik/konseli dihadapkan pada situasi kehidupan yang kompleks, penuh dengan tekanan, paradoks dan ketidakmenentuan.

Buku Panduan Bimbingan Konseling lainnya:
> Buku Panduan BK untuk SD.
> Buku Panduan BK untuk SMP.
> Buku Panduan BK untuk SMA.

Sahabat Dunia Pendidikan yang berbahagia Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


Dalam konstelasi kehidupan tersebut setiap peserta didik/konseli memerlukan berbagai kompetensi hidup untuk berkembang secara efektif, produktif dan bermaslahat bagi diri sendiri dan lingkungannya.

Dalam implementasi Kurikulum 2013 terdapat muatan peminatan yang merupakan bagian dari struktur kurikulum pada satuan pendidikan. Muatan peminatan meliputi peminatan akademik, kejuruan, dan muatan pilihan lintas minat/pendalaman minat. Peminatan peserta didik/konseli merupakan suatu proses pemilihan dan pengambilan keputusan oleh peserta didik/konseli yang didasarkan atas pemahaman potensi diri dan peluang yang ada.

Sahabat Dunia Pendidikan, Dalam konteks tersebut bimbingan dan konseling membantu peserta didik/konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusan dirinya secara bertanggungjawab. Di samping itu, bimbingan dan konseling membantu peserta didik/konseli dalam memilih, meraih dan mempertahankan karier untuk mewujudkan kehidupan yang produktif dan sejahtera lahir batin.

Dalam mewujudkan maksud di atas, pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) diupayakan memfasilitasinya melalui tiga komponen pendidikan, yaitu:
  1. Kepemimpinan yang melaksanakan manajemen pendidikan secara proaktif dan fasilitatif, terutama diselenggarakan oleh Kepala Sekolah beserta staff; 
  2. Pembelajaran yang mendidik yang diselenggarakan oleh guru mata pelajaran/bidang studi; dan 
  3. Bimbingan dan konseling yang memandirikan yang diselenggarakan guru bimbingan dan konseling atau konselor. Ini berarti bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari program pendidikan di SMK.

Sahabat Dunia Pendidikan, untuk lebih jelasnya mengenai Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) silahkan kunjungi alamat dibawah ini 


Demikian yang dapat disampaikan mengenai Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ), semoga bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Sumber https://www.pediapendidikan.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel pemrograman Komputer.

Posting Komentar untuk "Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)"