Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenali Sembelit (Konstipasi), Penyebab, Gejala dan Penanganan

Konstipasi atau sembelit adalah gangguan kesehatan yang cukup mengganggu dan menimbulkan kondisi yang tidak nyaman.


Betapa tidak, kondisi ini seringkali menimbulkan perasaan begah, sakit dan tidak nyaman pada saat melakukan aktivitas sehari-hari.


Sembelit atau sulitnya buang air besar akan membuat seseorang mengalami kondisi yang mengganggu. Terutama untuk mereka yang memiliki siklus buang air besar yang teratur. Tidak buang air satu atau dua hari saja kondisi ini akan membuat si penderita mengalami kondisi yang tidak nyaman.


Ketika anda merasakan seperti ingin buang air besar dan pada saat yang bersamaan anda sudah terpirit-pirit pergi ke toilet namun rupanya sesampainya disana buang air besar tak kunjung keluar, maka mungkin hal ini akan membuat anda tersiksa. Apalagi feses yang  keras dan perasaan sakit yang menyiksa akan membuat anda mungkin kebingungan dan panik dengan kondisi ini. Dengan demikianlah tak heran bila banyak orang yang akan dengan segera mencari solusi untuk mengatasi kondisi ini agar bisa segera membaik.


Ada cukup banyak fakor yang membuat timbulnya sembelit atau sulitnya buang air besar. Salah satunya adalah dari gaya hidup dan pola makan yang dilakukan sehari-hari. Ya, saat ini sudah banyak jenis makanan yang beredar dan banyak dikonsumsi oleh banyak masyarakat.


Jenis dan variasi makanan yang baru dengan tampilan yang menggoda dan rasa yang nikmat memang sulit rasanya untuk ditolak. Tak jarang kita menjadi begitu tergoda dengan sajian makanan yang ada dihadapan kita. Tanpa menimbang kandungan gizi yang terdapat pada makanan ketika hasrat lapar datang maka kita akan cenderung dengan mudah menyantap makanan tersebut.


Tak peduli makanan pedas, makanan keras atau makanan yang kurang higienis pada sebagian orang sajian ini akan disantap tanpa mempertimbangkan banyak hal. Hasrat laparlah yang banyak membuat orang akan dengan mudah dan cepat menikmati makanan yang ada dihadapan mereka.


Kondisi inilah yang paling banyak mempengaruhi gangguan pada sistem pencernaan termasuk timbulnya sembelit. Makanan memang nikmat dikonsumsi apalagi bila diatasnya disajikan sambal pedas dan bumbu kari yang panas. Sudah pasti sajian ini akan mampu memuaskan hasrat makan anda dengan mudah. Akan tetapi, ketika sembelit datang perasaan yang ditimbulkan dari kondisi ini tidaklah senikmat pada saat anda mencicipi hidangan makanan tersebut.


Untuk itulah menyadari dampak dan resiko yang cukup menganggu dari mengkonsumsi makanan yang berasa pedas, panas, bersantan dan makanan lain yang dapat menyebabkan sembelit. Maka sebaiknya kepedulian akan kesehatan perlu ditata dan ditumbuhkan dalam diri kita.


Sebaliknya beralihkan pada pola hidup yang baik dan menerapkan pola makan yang  sehat. Dengan begini bukan hanya berfungsi untuk memperlancar bagian sistem pencernaan. Namun juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh lainnya.


Menerapkan pola hidup sehat bisa dimulai dengan rajin berolah raga dan mengurangi konsumsi beberapa makanan yang tidak sehat seperti junkfood, makanan pedas, berbumbu lebih dan lain sebagainya.


Konstipasi atau sembelit adalah gangguan kesehatan yang cukup mengganggu dan menimbulkan k Kenali Sembelit (Konstipasi), Penyebab, Gejala dan Penanganan


Hal ini dikarenakan kondisi sembelit atau konstipasi adalah gangguan kesehatan yang mengganggu dan seringkali menimbulkan perasaan yang tidak nyaman. Nah untuk mengetahui seperti apa itu sembelit, apa saja penyebabnya dan seperti apa gejalanya. Maka mari kita simak penjelasan lebih dalam mengenai sembelit atau konstipasi dibawah ini.


Apa Itu Sembelit?


Sembelit atau yang dalam bahasa kedokteran dikenal dengan nama konstipasi adalah gangguan pencernaan yang terjadi dimana dampaknya membuat si penderita mengalami kesulitan buang air besar secara teratur atau dalam hal ini bisa tidak sama sekali buang air besar. Kondisi ini dapat terjadi ketika feses atau tinja mengering dan keras sehingga akan sulit dikeluarkan dan menimbulkan perasaan sakit ketika buang air besar.


Pada orang dewasa konstipasi dapat terjadi apabila si penderita tidak mengalami buang air besar atau kesulitan buang air besar selama 3 hari beturut-turut atau kurang dari 3 kali dalam satu minggu. Sementara pada anak-anak kondisi ini dapat dikatakan konstipasi apabila mereka tidak mengalami buang air besar selama 5 hari atau lebih.


Ketika seseorang mengalami sembelit atau konstipasi mereka biasanya akan mengalami gejala-gejala tertentu selain dari mengerasnya feses, yani ukuran feses yang begitu besar, padat atau bahkan sangat kecil.


Kondisi sembelit lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada laki-laki terutama sembelit pada wanita hamil yang kasusnya cukup sering dijumpai. Selain itu dalam kondisi ini usia juga mempengaruhi, usia lanjut (terutama pada wanita) lebih memungkinkan mereka untuk terkena sembelit.


Adapun tingkat keseriusan dari penyakit ini akan berbeda pada masing-masing penderitanya. Ada orang yang mungkin mengalami sembelit dalam waktu yang singkat, namun ada pula mereka yang bisa mengalaminya dalam waktu yang lama dan panjang, kondisi ini biasanya dikategorikan dalam sembelit yang kronis. Sembelit yang berlangsung lama biasanya akan menyebabkan rasa sakit dan perasaan tidak nyaman yang akan mungkin mempengaruhi rutinitas sehari-hari pada penderitanya.


Lalu Apakah Penyebab Sembelit?


Salah satu penyebab paling utama dari timbulnya sembelit adalah karena adanya pergerakan tinja atau feses pada usus yang berlangsung dengan lambat sehingga demikian kondisi ini akan menyebabkan konsitensinya menjadi keras dan mengering.


Pada akhirnya kondisi ini akan membuat si penderitanya harus berjuang keras pada saat berada di toilet, bahkan ada sebagian yang meskipun sudah berjuang dengan begitu keras dan luar biasa feses tetap terjebak didalam tak kunjung keluar. Kondisi inilah yang bukan hanya menimbulkan perasaan yang tidak nyaman, namun juga membuat si penderitanya dibuat kepayahan.


Akan tetapi selain hal diatas sembelit pada seseorang bisa disebabkan oleh lebih dari satu penyebab. Ada beberapa faktor pemicu yang bisa mempengaruhinya. Misalkan seperti kurang minum, kurang berolahraga, kurang konsumsi serat atau karena diet (asupan makanan ) yang kurang sehat yang dikonsumsi.


Adapun beberapa konsumsi makanan sehat yang kaya akan serat bisa didapatkan dari sayuran, buah-buahan dan lain sebagainya. Selain karena gaya hidup yang kurang sehat, sembelit atau konstipasi juga dapat disebabkan oleh efek samping obat-obatan tertentu dan kondisi mental seperti kecemasan dan depresi.


Penyebab Sembelit/Konstipasi Lainnya:



  • Penyempitan usus besar (striktura)

  • Kanker usus besar

  • Fisura ani

  • Obstruksi usus

  • Kanker rektum

  • Rektokel

  • Kanker perut lainnya yang menekan pada usus besar


Adanya Masalah Pada Syaraf Di Sekitaran Usus Besar dan Rektum:



  • Penyakit Parkinson

  • Neuropati otonom

  • Cedera tulang belakang

  • Multiple sclerosis


Adanya Kondisi Kesehatan yang Mempengaruhi Hormon dalam Tubuh:



  • Diabetes atau kencing manis

  • Tiroid kurang aktif (hypothyroidism)

  • Kehamilan

  • Kelenjar paratiroid yang terlalu aktif (hiperparatiroidisme)


Beberapa penyebab diatas adalah kondisi dalam tubuh termasuk gangguan kesehatan lainnya yang memungkinkan sembelit bisa terjadi. Beberapa gangguan diatas adalah kondisi yang berbahaya. Dengan demikian bila dalam kurun 3 hari sampai satu minggu sembelit yang dialami tak kunjung sembuh atau tidak menunjukan tanda-tanda membaik sebaiknya segera konsultasikan kondisi ini ke dokter untuk mengetahui bila terjadi gangguan kesehatan lain dalam tubuh anda.


Gejala Sembelit


Selain merasakan sulit buang air besar atau feses yang mengering, penderita sembelit terutama pada orang dewasa umumnya akan merasakan gejala-gejala lain yang cukup menganggu. Beberapa gejala tersebut diantaranya adalah:



  • Merasa seperti ada sesuatu yang menyumbat

  • Munculnya perasaan sebah

  • Perut yang terasa kembung

  • Sakit atau nyeri yang muncul dibagian perut

  • Merasa sakit  pada saat buang air besar

  • BAB yang muncul disertai dengan darah


Sementara itu bila sembelit yang terjadi pada bayi biasanya gejala yang akan diraskan diantaranya adalah:



  • Bayi menangis dan rewel pada saat buang air besar

  • Menarik kaki ke arah perut

  • Sampai-sampai melengkungkan punggung ketika mau buang air besar


Mencari solusi untuk megatasi sembelit adalah hal yang akan sangat penting untuk segera dilakukan kaena konstipasi yang berlangsung dalam waktu yang lama apalagi diabaikan akan dapat berubah menjadi parah dan menimbulkan komplikasi kesehatan lain yang juga melibatkan bagian sistem pencernaan dalam dan luar. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi dari kondisi sembelit yang berlangsung lama diantaranya adalah:


Wasir


Salah satu gangguan komplikasi pertama dari kondisi sembelit yang berlangsung lama adalah timbulya wasir. Wasir dalam bahasa kedokteran disebut dengan hemoroid yakni pembengkakan yang berisi pembuluh darah yang membesar. Pembuluh darah yang terkena dengan wasir berada di dalam atau sekitar bokong, baik letaknya dibagian rektum atau didalam anus.


Timbulnya penyakit wasir akan lebih beresiko pada orang yang telah lanjut usia. Pada penyakit wasir penderita akan merasakan gatal-gatal dan perasaan tidak nyaman yang timbul dibagian sekitaran anusnya.


Annal Fissure


Kondisi ini adalah kondisi dibagian bagian anus robek. Hal ini umumnya disebabkan karena feses atau tinja yang keras terjebak dibagian usus besar sehingga tidak dapat segera dikeluarkan melalui proses defekasi seperti biasa.


Kondisi annal fissure akan dapat menyebabkan rasa sakit dan perih yang cukup mengganggu tergantung pada seberapa parah bagian anus yang robek. Kondisi ini pun tak jarang akan menimbulkan pendarahaan dibagian tersebut.


Fecal Impaction


Kondisi semebli kronis yang berlangsung lama akan dapat menyebakan pengumpulan feses yang keras dan terjebak dibagian usus besar sehingga feses tidak akan dapat dikeluarkan memalui proses defekasi biasa.


Rektum Prolaps


Kondisi ini sembelit yang sudah kronis dan berlangsung dengan waktu yang lama akan dapat membuat bagian rektum atau bagian yang lebih dalam dari anus dapat menonjol kebagian luar karena feses keras pada sembelit mendorong bagian ini dengan keras.


Cara Mengatasi Sembelit


Sesuai dengan penyebabnya ada cukup banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sembelir mulai dari perubahan gaya hidup, menata pola makan yang lebih baik dan juga jalan obat-obatan pencahar atau pencuci perut. Nah, untuk mengetahui seperti apa saja cara mengatasi sembelit, maka mari kita simak dibawah ini.


Memperbaiki Gaya Hidup


Gaya hidup adalah salah satu faktor penyumbang terbesar yang dapat meningkatkan resiko terkena sembelit. Untuk itulah dalam hal ini merubah dan memperbaiki gaya hidup pada pola yang lebih sehat akan bisa difungsikan untuk mencegah sembelit menghampiri anda. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan:


Rajin Berolahraga


Aktivitas fisik yang dilakukan dengn rutin akan dapat meningkatkan kekuatan otot usus serta pergerakannya. Hal ini akan dapat berperan dengan baik dalam melancarkan sistem pencernaan dan membantu mengatasi sembelit yang dialami. Untuk itu mulailah rajin berolahraga untuk hidup yang lebih sehat.


Tingkatkan Asupan Serat dalam Tubuh


Konsumsi serat yang cukup dalam tubuh akan dapat membuat feses yang keras menjadi lebih lunak dan licin. Sehingga demikian akan memudahkan bagian ini untuk keluar melalui usus. Kandungan serat yang banyak bisa dijumpai pakan sayur dan buah-buahan.


Untuk itulah mulai sertakan sayur dan buah pada menu makanan anda sehari-hari. Bila perlu dominasi makanan anda dengan dua bahan makanan ini. Selain sehat, konsumsi jenis makanan ini dalam jumlah banyak tidak akan beresiko obesitas untuk anda.


Jangan Membiasakan Menahan BAB


Ketika anda sudah merasa tak tahan ingin buang air besar maka sebaiknya segera penuhi hasrat buang air anda. Kebiasaan menunda-nunda buang air akan membuat feses menjadi tertahan didalam dan efeknya aka membuatnya semakin keras dan sulit untuk dikeluarkan.


Untuk itu usahakan untuk berhenti sejenak dari aktifitas anda saat anda merasa tak tahan ingin buang air besar. Saat diperjalanan usahakan untuk meminta orang lain mentolelir anda untuk buang air besar.


Konsumsi Banyak Air Putih


Seperti yang dijelaskan pada artikel-artikel sebelumnya untuk memperlancar pencernaan bukan hanya serat yang akan dapat membantu proses ini, namun juga peran cairan dalam tubuh akan sangat membantu. Untuk itu maka pastikan bila anda mengkonsumsi banyak air putih sesuai dengan aturan yang dianjurkan. 


Obat Sembelit


Beberapa obat-obatan bisa digunakan untuk mengatasi sembelit agar bisa segera melega. Akan tetapi sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu saat anda memutuskan untuk menggunakan obat-obatan sebagai solusi untuk mengatasi sembelit yang anda rasakan.


Dosis yang tepat dengan jenis obat yang tepat akan membuat penyembuhan berjalan dengan lebih optimal. Nah, untuk mengetahui jenis obatan-obatan yang bisa digunakan untuk mengatasi sembelit maka mari kita simak dibawah ini.


Agen Pembentuk Serat


Obat ini merupakan suplemen penambah serat pada feses agar tidak keras dan sulit dikeluarkan, jenisnya diantaranya adalah psyllium, kalsium , metilselulosa, polycarbophil dan guar gum.


Stimulan


Jenis obat ini berfungsi untuk meningkatkan pergerakan usus atau yang dikenal juga dengan istilah obat pencehar. Obat jenis ini misalnya senna, bisacodyl (contohnya dulcolax) dan minyak jarak. Perlu diketahui penggunaan obat-obatan ini tidak cocok untuk dikonsumsi pada jangka panjang. Untuk itu sebaiknya segera hubungi dokter bila setelah mencoba salah satu obat ini anda tak kunjung sembuh.


Emolien


Obat jenis ini adalah obat yang berfungsi untuk melunakan feses yang keras. Akan tetapi jenis obat ini kurang efektif bila dibandingkan dengan obat lainnya. Adapun jenis obat ini diantaranya adalah emolien docusate atau minyak mineral.


Jenis obat-obatan diatas dapat digunakan pada anak, akan tetapi dosisnya haruslah disesuaikan. Untuk itu mintalah resep dokter pada saat anda akan memberikan jenis obat-obatan diatas pada anak-anak. Sebagian besar obat-obata diatas tidak diperkenanakan diberikan pada bayi.


Demikianlah penjelasan mengenai sembelit atau konstipasi. Jika perubahan sederhana pada pola makan dan gaya hidup tidak bisa membantu, maka sebaiknya segeralah kunjungi dokter. Dokter akan paham betul bagaimana mengatasi kondisi sembelit dengan metode pengobatan dan pemberian obat-obatan yang lebih tepat.


 Selain itu dosis yang diberikan tentu akan melalui pertimbangan yang matang dengan kondisi kesehatan dan riwayat penyakit yang mungkin dialami oleh si pasien. Sehingga penyembuhan akan berjalan dengan lebih optimal. 


Posting Komentar untuk "Kenali Sembelit (Konstipasi), Penyebab, Gejala dan Penanganan"