Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu Kapalan, Penyebab, Gejala dan Penanganannya

Kapalan adalah salah satu gangguan pada kulit yang mungkin sebagian besar dari anda sudah tidak terlalu asing mendengar istilah ini.


Ya, gangguan penebalan pada kulit ini adalah salah satu gangguan yang paling umum. Kebanyakan orang dewasa mengklaim pernah mengalami kapalan. Umumnya kondisi ini akan sering terjadi dan menyerang pada orang-orang yang seringkali melakukan pekerjaan yang kasar atau pada seseorang yang seringkali mengenakan sepatu dalam jangka waktu yang lama dan berulang-ulang. Kondisi inilah yang dapat membuat kulit menjadi tidak mendapatkan sirkulasi udara yang baik akibatnya kulit mati menumpuk disalah satu bagian kulit dan akhirnya timbul penebalan pada kulit tersebut.


Kulit yang kapalan seringkali menimbulkan perasaan yang tidak nyaman, penderita yang mengalami kapalan umumnya akan merasakan mati rasa dibagian kulit yang kapalan. Bukan hanya itu, penebalan yang terjadi pada kulit umumnya akan membuat bagian area kulit menjadi gelap. Alhasil bagian tersebut menjadi terlihat kurang menarik dan bahkan untuk sebagian orang penampilan ini seringkali membuat mereka tidak percaya diri dengan kondisi kulitnya yang mengalami kapalan.


Untuk itulah, selain menganggu, kondisi kapalan yang menyerang bagian kulit akan mungkin menghilangkan estetika kecantikan kulit seseorang. Apalagi bila terjadi pada wanita, yang mana notabene mereka selalu ingin tampil menarik dan terlihat indah hal ini akan menjadi mimpi buruk. Belum lagi untuk sebagian besar orang ,kulit yang mulus adalah dambaan dan impian agar mereka bisa mendapatkan predikat cantik dan menawan.


Tak bisa terbayangkan saat anda sudah mendapatkan kulit cantik yang diidamkan dengan berbagai cara yang telah dilakukan, namun karena kebiasaan mengenakan sepatu setiap hari dalam waktu yang lama, akhirnya kulit mulus anda harus dirusak dengan timbulnya kapalan yang akan sangat menganggu.


Nah, bila sudah begini anda mungkin akan menyesali selalu mengenakan sepatu setiap saat. Akan tetapi apalaah daya bila berpenampilan menarik dan formal adalah tuntutan pekerjaan anda, mungkin anda akan semakin dibuat pusing dengan hal ini.


Menanggapi hal yang seperti diatas, maka mungkin salah satu cara terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan mencegah sebelum kapalan tersebut menyerang anda. Selain itu, mencegah tentunya akan menjadi solusi terbaik untuk menghindari segala macam ancaman penyakit yang mungkin menyerang anda.


Meski sebagian orang banyak memahami bahwa salah satu faktor yang dapat meningkatkan resiko kapalan adalah penggunaan sepatu yang berlebihan. Akan tetapi sebenarnya ada cukup banyak hal yang memicu kondisi ini dapat terjadi pada seseorang.


Nah, untuk mengetahui lebih dalam seperti apa itu kapalan, apa penyebabnya dan bagaimana menanganinya. Terlebih dahulu kita akan bahas lebih dalam pada penjelasan dibawah ini.


Kapalan adalah salah satu gangguan pada kulit yang mungkin sebagian besar dari anda sudah  Apa Itu Kapalan, Penyebab, Gejala dan Penanganannya



 


Apa Itu Kalapan?


Kapalan atau yang dalam bahasa ilmiah dikenal degan Callvus adalah sebuah kondisi gangguan kulit yang umumnya lebih banyak menyerang bagian-bagian tertentu pada kulit manusia, seperti halnya bagian kaki, tumit atau jari. Ketika seseorang mengalami kondisi ini, maka biasanya mereka akan mengalami kondisi yang tidak nyaman bahkan pada gilirannya hal ini akan dapat menyebabkan nyeri pada saat si penderita melakukan aktivitas.


Kapalan sebenarnya adalah bagian dari reaksi alami tubuh untuk melindungi bagian kulit tertentu. Apabila dijabarkan, kapalan adalah penebalan atau pengerasan kulit akibat adanya tekanan atau gesekan yang berlebihan dibagian kulit yang bersangkutan. Umumnya kulit yang mengalami kapalan akan berubah menjadi berwarna kekuningan atau bahkan lama kelamaan kondisi ini akan membuat kulit menghitam.


Kulit yang mengalami kapalan atau penebalan akan membuat bagian kulit tersebut menjadi kurang sensitif terhadap rangsangan. Kapalan umumnya seringkali menyerang bagian tubuh dibagian tertentu seperti telapak kaki. Hal ini dikarenakan pada saat kita berjalan, kaki adalah bagian yang menopang semua beban tubuh kita.


Pemilihan ukuran dan jenis sepatu umumnya akan sangat berpengaruh terhadap resiko kapalan yang dialami. Salah memilih model atau jenis sepatu akan membuat anda mengalami kapalan dengan lebih mudah, apalagi jika sepatu tersebut digunakan dengan sering.


Akan tetapi bukan hanya bagian telapak kaki saja, bagian tubuh lain yang rentan terkena kapalan adalah bagian telapak tangan. Penebalan kulit yang menyerang bagian tangan umumnya lebih sering dijumpai pada pemain gitar, pemegang raket, pemukul, pekerja kasar, penabuh drum dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan intensitas gesekan dan tekanan pada beberapa orang yang memiliki pekerjaan diatas akan membuat kulit mereka perlahan menebal dan mengeras akibat tubuh melakukan perlindungannya terhadap kulit.


Apa Sajakah Gejala Kapalan?


Kulit manusia umumnya terasa lembut dan cukup elastis, apalagi bila anda menyentuh kulit bayi. Rasa halus dan lembut akan membuat kulit bayi masih begitu rentan terhadap sesuatu yang kasar sebab akan membuat kulitnya mudah terluka. Akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu, kulit manusia akan lebih menebal dan menguat. Namun ketebalannya ini masih dalam tahapan yang normal dan wajar.


Akan tetapi bila seseorang seringkali melakukan pekerjaan yang banyak melibatkan fisik seperti tangan dan kakinya saat bekerja. Maka tubuh mereka akan melakukan pertahanannya dengan melindungi kulit yang bersangkutan agar tidak mudah terluka. Salah satunya adalah dengan mengeraskan dan menebalkan kulit tersebut. Itulah mengapa orang yang memiliki pekerjaan kasar akan dengan perlahan kulitnya mulai mengeras dan timbul pigmen yang lebih tua pada kulit telapak tangan atau kakinya.


Sebelum berubah dengan total kondisi kapalan ini umumnya datang dengan ciri atau tanda yang sebagian besar bisa dirasakan oleh si penderitanya. Nah, untuk mengetahui apa saja gejala pada penderita kapalan, mari simak dibawah ini.



  • Kulit berubah menjadi kering atau pecah-pecah.

  • Rasa nyeri atau sakit saat disentuh pada bagian bawah kulit.

  • Ada sebagian kulit yang terasa kasar dan menebal.

  • Timbulnya benjolan yang mengeras pada kulit.


Kapalan jarang sekali menimbulkan rasa nyeri atau kondisi yang memiliki ukuran serta bentuk yang bermacam-macam. Pada penderita kapalan ciri dan tanda dari kapalan umumnya sama sehingga kondisi ini umumnya tidaklah berbahaya. Akan tetapi untuk pasien yang mengidap diabetes atau mengalami sirkulasi darah yang buruk kondisi kapalan ini sebaiknya tidak dianggap remeh atau dipandang sebelah mata.


Konsultsikan kondisi ini dengan dokter sebelum anda memutuskan untuk mengobati sendiri kapalan yang dialami. Untuk pasien dengan riwayat penyakit diatas, cedera kecil yang menyerang bagian lengan atau kaki sekalipun akan dapat menimbulkan infeksi yang dikhawatirkan kondisi ini akan memburuk dan menimbulkan masalah yang lebih besar. Untuk itu, sebaiknya segera konsultasikan kondisi kapalan anda bila kapalan yang dirasakan mulai menimbulkan rasa nyeri atau peradangan yang tidak tertahankan.



 


Lantas Apakah Penyebab Kapalan?


Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa salah satu faktor yang memicu timbulnya kapalan adalah diakibatkan oleh adanya tekanan atau gesekan secara berkala dibagian kulit tertentu pada bagian tubuh. Akan tetapi selain beberapa hal diatas, rupanya beberapa pemicu ini mampu meningkatkan resiko terhadap timbulnya kapalan.


Kapalan dapat muncul ketika berat badan menekan secara berlebihan salah satu area dibagian kulit. Kulit yang mengalami tekanan secara berlebihan akan mengalami penebalan. Hal ini dilakukan tubuh untuk melindungi jaringan yang ada dibagian bawahnya. Kondisi ini umumnya akan dapat terjadi dibagian telapak kaki maupun bagian telapak tangan. Reaksi alami tubuh ini akan membuat kapalan muncul pada seseorang.


Dengan demikianlah, semua aktivitas yang menyebabkan tekanan secara berulang dibagian kulit tertentu akan dapat menyebabkan kapalan muncul. Akan tetapi pada beberpa kasus, kapalan juga bisa muncul dibagian tertentu yang dipengaruhi oleh tipe atau jenis kulit seseorang. Orang-orang dengan usia yang lanjut memiliki kemungkinan meningkatkan resiko kapalan, karena jaringan lemak pada bagian kulit mereka sudah perlahan berkurang. Kapalan juga dapat menjadi tanda adanya kelainan tulang.


Beberapa penyebab atau pemicu munculnya kapalan diantara lainnya adalah:


Seringkali Menggunakan Alat Musik Atau Menggunakan Peralatan Tangan


Bermain dengan alat music yang melibatkan tangan, menjalankan beberapa peralatan tangan, atau bahkan menulis dalam waktu yang lama dan terus-menerus akan dapat menyebabkan kapalan mudah muncul. Untuk itu, tidak heran bila pada beberapa orang dengan profesi atau pekerjaan diatas, maka kapalan akan mudah muncul terutama dibagian telapak tangan atau jari-jarinya.


Menggenakan Sepatu yang Tidak Nyaman


Sepatu yang terlau sempit atau sepatu dengan hak yang tinggi dapat menyebabkan tekanan yang cukup besar pada bagian kaki. Demikianpun, ketika memakai sepatu yang terlalu longgar, kaki akan cenderung sering bergesekan dengan jahitan yang ada didalam sepatu.


Untuk itulah, pada kondisi ini kapalan akan mungkin lebih sering terjadi. Bukan hanya itu, untuk seseorang yang mengenakan tidak kaus kaki, kapalan umumya akan lebih sering muncul dibagian tumit kakinya, dimana dibagian tersebut akan muncul pigmen warna kulit yang gelap seiring dengan penebalan kulit yang mulai mengeras.


Tidak Mengenakan Kaus Kaki


Penggunaan kaus kaki akan melindungi bagian kaki dari gesekan yang berlebihan. Tanpa dengan menggunakan kaus kaki, gesekan akan langsung terjadi pada bagian kulit kaki anda. Akan tetapi kaus kaki yang ukurannya tidak sesuai pun akan mungkin menyebabkan kapalan muncul.


Tidak Mengenakan Sarung Tangan


Sama halnya dengan penggunaan kaus kaki, sarung tangan juga mampu melindungi bagian kulit agar terhindari dari gesekan secara langsung yang membuat bagian tersebut mengalami kapalan. Terutama bila anda bekerja dengan menggunakan alat kerja yang terlalu lama tanpa mengenakan sarung tangan. Kondisi ini tentu akan membuat kulit tangan bergesekan dengan alat yang anda gunakan. Semakin lama durasinya, maka akan semakin besar resiko kulit tangan terkena dengan kapalan.


Jari Kaki Palu


Kondisi ini adalah kondisi cacat dimana sendi jari kaki membengkok ke bagian bawah seperti halnya cakar. Kondisi ini akan dapat menyebabkan kapalan timbul pada bagian buku jari yang bergesekan.


Bunion


Kondisi ini adalah kondisi yang terjadi sebab adanya benjolan pada bagian sendi pangkal jempol kaki yang terbentuk dari tulang. Bunion juga dapat memicu kulit kaki membentuk kapalan.


Nah, beberapa hal diatas adalah beberapa penyebab yang mampu memicu timbulnya kapalan pada bagian kaki. Akan tetapi bila anda tidak merasa yakin akan apa penyebab kapalan yang menyerang anda, maka sebaiknya segera konsultasikan kondisi ini dengan dokter ahli kulit agar penyebabnya segera diketahui dengan demikian penanganan yang tepat akan bisa dilakukan dengan segera.



 


Diagnosis dan Pengobatan Kapalan


Apabila terjadi penebalan pada kulit ditubuh anda, maka langkah awal diagnosis yang akan dilakukan oleh dokter adalah dengan melakukan pemeriksaan fisik terhadap si penderita sambil dokter mengajukan beberapa pertanyaan seputar keluhan yang mungkin dirasakan. Dokter akan mulai melakukan pemeriksaan guna menentukan apakah pengerasan kulit yang dialami tersebut disebabkan oleh kapalan, mata ikan, kutil atau kista.


Akan tetapi setelah dilakukan pemeriksaan rupanya penyebabnya tidak dapat memastikan diagnosis, maka dokter akan mungkin menyarankan si penderita untuk melakukan tes sinar X.


Kondisi kapalan tidak hanya dapat diselesaikan dengan cara pengobatan medis terhadap si penderita. Dokter biasanya akan menganjurkan si penderita untuk sementara waktu menghindari beberapa rutinitas atau pekerjaan yang menjadi pemicu awal dari munculnya kapalan yang diderita.


Pada tahapan ini si penderita akan disarankan untuk memilih sepatu yang nyaman dan menghindari pemakaian sepatu dengan hak yang tinggi. Apabila kapalan menyerang bagian kulit telapak tangan, maka umumnya dokter akan menyarankan si penderita untuk mengenakan sarung tangan saat mereka beraktivitas.


Akan tetapi apabila kapalan mulai menunjukan rasa sakit meski sudah dilakukan pengobatan dirumah, maka beberapa pengobatan kapalan secara medis ini akan dilakukan oleh dokter.


Memotong Bagian Kulit yang Mengeras


Cara ini akan diambil oleh dokter sebagai solusi ketika kapalan yang diderita oleh pasien mulai menunjukan gejala-gejala yang menyiksa pada si pasien. Pemotongan ini dilakukan guna menurunkan tekanan pada jaringan yang ada dibawah kulit yang keras tersebut. Hanya saja, metode ini tidak diperkenankan dicoba dirumah oleh sembarang orang sebab dampaknya bisa menimbulkan infeksi.


Pemberian Plester Anti Kapalan


Saat berkonsultasi ke dokter dan menyerahkan pengobatan pada tim medis, biasanya kapalan akan diobati dengan beberapa cara, termasuk memberikan plester yang didalamnya terkandung senyawa asam salisilat yang dapat digunakan untuk menutupi bagian kapalan. Dokter akan menentukan kapan anda harus mengganti plester yang digunakan tersebut.


Pemberian Alas Sepatu Khusus


Apabila si penderita mengidap kapalan dan pada saat yang bersamaan ia mengalami kelainan bentuk kaki, dokter umumnya akan menyarankan alas kaki untuk dimasukkan kedalam sepatu agar kaki si penderita terhindari dari gesekan yang dapat menimbulkan kapalan.


Pemberian Salep Antibiotik


Metode penanganan kapalan yang satu ini diberikan apabila kapalan yang dialami terdapat luka. Hal ini diberikan agar kapalan yang dirasakan tidak terkena infeksi.


Operasi


Tindakan ini dilakukan sebagai langkah akhir bila semua metode diatas tidak berhasil menyembuhkan kapalan yang dialami oleh si penderita. Meskipun kondisi ini jarang dilakukan, akan tetapi dokter bisa saja menyarankan tindakan bedah untuk dilakukan guna memperbaiki letak tulang yang selama ini menyebabkan kapalan terjadi.


Demikianlah beberapa hal yang dapat disampaikan dari artikel kali ini. Sebenarnya ada cukup banyak hal yang dapat dilakukan seorang diri untuk menangani atau menurunkan resiko terkena kapalan yang dapat dilakukan secara sederhana dirumah. Salah satunya adalah dengan mencuci kaki, memastikan bagian kaki dan tangan dikeringkan dengan baik dan memberikan krim pelembab untuk bagian kaki agar tidak kering.


Selain itu, sebaiknya selektiflah memilih model dan ukuran sepatu yang nyaman untuk anda. Untuk anda yang seringkali melakukan aktivitas dengan menggunakan peralatan tangan, sebaiknya kenakan sarung tangan untuk menghindari gesekan kulit secara langsung yang dapat menimbulkan kapalan bisa terjadi.


Demikian semoga penjelasan kali ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda dan juga kita semua, sampai jumpa dipembahasan lainnya. 


Posting Komentar untuk "Apa Itu Kapalan, Penyebab, Gejala dan Penanganannya"