Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Klausa dalam Bahasa Inggris, Jenis dan Contohnya


Pengertian Klausa atau Clause

Sebelum menjadi sebuah kalimat terdapat 6 (enam) komponen yang perlu kita pelajari diantaranya adaah :

  1. Root Words
  2. Morpheme
  3. Word
  4. Phrase 
  5. Clause
  6. Sentence

Salah satu diantara komponen tersebut adalah Klausa atau Clause, Pengertian dari clausa adalah kelompok kata yang mengandung subjek dan predikat. Tapi, sometimes clausa pun dapat bertindak sebagai kalimat dikarenakan‘predikat’ dalam bahasa inggris bisa diisi dengan verb atau kata kerja, atau dapat juga berupa predikat non verbal. akan tetapi, kalau anda sudah pernah baca artikel soal simple present tense, pasti akan lebih mudah untuk memahami definisi mengenai clause. 

akan tetapi, ada hal yang perlu kamu ketahui, Sebuah klausa yang berperan sebagai kalimat belum tentu merupakan kalimat yang lengkap (complete sentence). Artinya, tidak setiap klausa dapat berfungsi sebagai kalimat. 

Perbedaan Kalimat (Sentence) dan Klausa (Clause)

Lalu, apa sebenarnya perbedaan antara sentence dan clause perbedaan utama nya adalah, sebuah kalimat selalu menyampaikan makna secara utuh, sedangkan klausa tidak selalu menyampaikan makna dengan utuh dan jelas.

Ada jenis klausa yang jika tidak gabung dengan klausa lain ia tidak bisa menghasilkan sebuah arti yang jelas, contohnya kamu bisa bandingan diantara dua pernyataan berikut :

Contoh Sentence: 

Ani was reading when I arrived school.

Contoh Clause:

  1. Andi was reading.
  2. When I arrived school.

berdasarkan penjelasan bahwa klausa dapat bertindak sebagai kalimat. contohnya, “Andi was reading” ini merupakan clause (Andi adalah subject, dan was reading adalah predikat dengan bentuk verb). Meskipun berbentuk clause,  tapi pernyataan tersebut dapat memberikan sebuah arti yang dipahami orang lain.

Berbeda dengan pernyataan atau klausa pada nomor dua, “When I arrived school.” pada pernyataan tersebut tidak bisa kita pahami, bukan? Tapi, kalau kedua klausa di atas anda gabungkan, maka artinya jadi semakin jelas, maka dari itulah fungsi dari sentence atau kalimat yang berguna untuk menggabugkan klausa agar dapat difahami maknanya.

Perbedaan Frasa (Fhrase) dan Klausa (Clause)

Pada sebuah clause ada yang disebut dengan frasa atau phrase. Definisi frasa dalam bahasa inggris adalah kelompok kata yang tidak terdiri dari subjek dan kata kerja. Jadi, dia bentuknya bisa noun phrase, adjective phrase, verb phrase, atau pun prepositional phrase. Contoh :

  1. Noun phrase, a beautiful dancer, the great theory, a wonderful girl.
  2. Adjective phrase, a dark room, a sour mango.
  3. Verb phrase, is walking, have been asked, will give the ideas.
  4. Prepositional Phrase, in the afternoon, at home, with my mother.

Jika kita lihat contoh diatas ruang lingkup frasa ini lebih kecil dibanding dengan klausa.

Contoh dan Jenis-jenis Klausa (Clause)

Klausa dibagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu : 

  1. Independent clause dan;
  2. Dependent clause. Namun, karena dependent clause terbagi menjadi beberapa jenis, maka di artikel ini kamu akan menemukan 7 jenis clause beserta contohnya. Yuk, lanjut belajar!

Independent Clause (Main Clause)

Independent clause adalah klausa yang bisa berdiri sendiri. Kalau dalam bahasa Indonesia, mungkin kamu mengenalnya dengan sebutan induk kalimat. Dalam bahasa Inggris, independent clause also known as main clause. 

Pada klausa jenis ini, makna yang dihasilkan akan bersifat lengkap atau utuh, serta konteks dan gagasannya bisa kita pahami dengan mudah walaupun tanpa disertai oleh anak kalimat. Selain itu, salah satu ciri dari independent clause adalah tidak ada conjunction (konjungsi) yang terkandung di dalamnya. 

Nah, klausa “Syahnaz was sleeping” pada pembahasan sebelumnya termasuk ke dalam contoh independent clause. Berikut contoh lainnya:

She didn’t understand the lesson although the teacher explained it well.

Dari kalimat di atas, yang termasuk independent clause/main clause adalah “She didn’t understand the lesson.”

Dependent Clause (Subordinate Clause)

Nah, harusnya dari penjelasan di atas kamu dapat dengan mudah untuk membedakan antara dependent clause dan independent clause. Jadi, dependent clause adalah klausa yang ‘bergantung’ pada klausa lain, alias klausa yang tidak dapat berdiri sendiri. 

Klausa ini disebut juga dengan subordinate clause. Soalnya, ia diawali dengan subordinate conjunction. Klausa ini masih memerlukan induk kalimat agar maknanya dapat dipahami secara lengkap dan utuh. 

Kalau dari contoh sebelumnya, yang termasuk dependent clause adalah “Although the teacher explained it well.”

Pada klausa tersebut, terdapat kata “although (meskipun)”  yang merupakan subordinating conjunction dari jenis contrast (pertentangan).

Jenis dependent Berdasarkan Fungsinya

Noun Clause

Setiap kelompok kata yang terdiri dari subjek dan kata kerja, lalu berfungsi sebagai noun, maka disebut sebagai noun clause. Lihat contoh pada kalimat di bawah ini:

You really do not want to know the ingredients in Aunt Hani's stew.

Pada kalimat di atas, yang berperan sebagai noun adalah ingredients.

Kalau kita ubah kata benda ingredients dengan sebuah klausa, maka akan bertransformasi jadi noun clause seperti di bawah ini :

You really do not want to know what Aunt Hani adds to her stew.

Jadi, ‘what Aunt Hani adds to her stew’ adalah clause-nya.

Adjective Clause 

Adjective clause atau klausa kata sifat adalah sebuah klausa yang bertindak sebagai adjective. Dalam hal ini, seluruh kelompok kata (clause) akan memodifikasi subjek, kata benda (noun) atau pronoun dalam sebuah kalimat.

Jenis adjective clause ada dua, yaitu adjective clause yang diawali dengan relative pronoun (seperti who, whom, whose, which, or that) serta adjective clause yang diawali dengan adverb (when, where, dan why). Di mana letak adjective clause? Biasanya, adjective clause disimpan pada bagian awal penulisan klausa. Begini posisinya:

  • Relative pronoun or relative adverb + subject + verb.
  • Relative pronoun as the subject + verb.

Sekarang, mari kita bahas kedua jenis adjective clause-nya ya!

  • Adjective clause with relative pronoun

Ini contoh adjective clause menggunakan whom:

  1. Whom Professor Russell hit in the head with a chalk eraser
  2. Whom adalah relative pronoun; Professor Russell adalah subject; Hit adalah verb.

Ini kalimat lengkapnya jika digabungkan dengan klausa utama:

The lazy students whom Professor Russell hit in the head with a chalk eraser soon learned to keep their complaints to themselves.

Kemudian, berikut contoh kalimat yang menunjukkan relative pronoun sebagai subjek:

  1. That had spilled over the glass and splashed onto the counter
  2. That adalah relative pronoun (as the subject); Had spilled & splashed adalah verbs.

Kamu bisa menggabungkan klausa di atas dengan klausa lainnya. Berikut contohnya: 

Anthony ran to get paper towels for the cola that had spilled over the glass and splashed onto the counter.

  • Adjective clause with relative adverb

  1. Where he chews and drools with great enthusiasm
  2. Where merupakan relative adverb; He adalah subject; Chews & drools termasuk verbs.

Jika menyatu dengan main clause, contohnya akan jadi seperti ini:

My dog Floyd, who loves pizza crusts, eats them under the kitchen table, where he chews and drools with great enthusiasm.

Hati-hati! Kalimat yang mengandung adjective clause biasanya paling tricky dalam penggunaan tanda baca. Pasalnya, jika kamu keliru dalam penempatan tanda baca (usually akan dipisahkan dengan koma), maka bisa jadi berbeda juga maknanya. 

Adverbial Clause

Adverbial clause adalah klausa yang memodifikasi predikat atau adverb lain dalam suatu kalimat. Klausa ini tentu berperan untuk menjawab pertanyaan bagaimana, kapan, di mana, mengapa, dan sejauh mana, layaknya fungsi dari adverb seperti yang dijelaskan pada artikel Adverb (Kata Keterangan) dan Jenis-jenisnya dalam Bahasa Inggris. Berikut contohnya:

Begini gambaran modifikasi dari adverb lain menjadi bentuk klausa:

  • Adverb: We will go later.
  • Adverbial Clause: We will go after you arrive.

Conditional Clause

Conditional clause adalah klausa yang berfungsi untuk pengandaian. Jadi, melalui klausa ini, kamu bisa menunjukkan sesuatu yang mungkin terjadi, tetapi sifatnya tidak pasti (possible untuk terjadi, tapi nggak tau kesampean atau nggak). 

Anyway, kamu sudah baca penjelasan soal conditional sentence bahasa Inggris? Nah, kurang lebih pengertiannya sama kayak di materi tersebut. Tapi, kalau klausa adalah versi pendeknya. Makanya materi conditional sentence terkenal juga dengan sebutan “if clause”, soalnya diawali dengan kata “if” untuk berandai-andai. Oh ya, sudah jelas klausa ini nggak bisa berdiri sendiri, bestie. Soalnya nanti ia jadi ‘gantung’. Lihat contohnya di bawah ini, deh:

If it starts to rain, we will have to go inside.

Nah, dari kalimat tersebut, yang termasuk conditional clause adalah “if it starts to rain”. Kalau secara keseluruhannya, kalimat di atas dikatakan sebagai conditional sentence.

Coordinate Clause

Coordinate clause adalah klausa yang diawali dengan coordinate conjunction. Coordinate conjunction yang paling sering digunakan dalam klausa ini adalah and (dan) & but (tetapi). Contoh:

I'm not a fan of vegetables, but I don't mind spinach.

Di sana, terdapat kata but sebagai anak kalimat yang maknanya tidak utuh jika berdiri sendiri tanpa main clause.

Itulah Pengertian Klausa dalam Bahasa Inggris, Jenis dan Contohnya semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Pengertian Klausa dalam Bahasa Inggris, Jenis dan Contohnya"